Empal Gentong: Kelezatan Kuah Susu Cirebon yang Menggugah Selera
Empal Gentong adalah kuliner khas Cirebon yang begitu memikat. Bukan sekadar soto biasa, empal gentong menghadirkan cita rasa unik yang kaya rempah dan tekstur daging yang begitu lembut. Keistimewaannya terletak pada proses memasaknya yang menggunakan gentong (kendi tanah liat) dan bahan bakar kayu bakar, menghasilkan aroma asap yang khas dan cita rasa yang mendalam.
Kuah empal gentong terbuat dari campuran santan dan susu, memberikan sensasi gurih dan sedikit manis yang begitu memanjakan lidah. Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, dan serai diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan aroma yang menggugah selera dan rasa yang kompleks. Daging sapi yang digunakan biasanya adalah bagian sandung lamur atau iga, direbus dalam waktu lama hingga empuk dan mudah dikunyah.
Selain daging sapi, empal gentong juga dilengkapi dengan jeroan seperti babat, usus, dan paru, menambah variasi tekstur dan rasa dalam setiap suapan. Biasanya disajikan dengan nasi hangat, taburan bawang goreng, dan sambal cabai rawit yang pedas. Tak lupa, kucai segar yang diiris tipis ditambahkan sebagai pelengkap, memberikan sentuhan aroma segar yang menyeimbangkan rasa gurih dan pedas.
Empal gentong bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari budaya Cirebon. Kelezatan dan keunikannya telah menjadikannya sebagai salah satu ikon kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota udang ini. Setiap gigitan empal gentong adalah perjalanan rasa yang membawa Anda merasakan kehangatan dan keramahan Cirebon.