Sate Lilit Bali, kelezatan kuliner yang memikat dari Pulau Dewata, bukan sekadar sate biasa. Ia adalah perpaduan rasa yang kaya dan aroma rempah yang menggoda, menjadikannya hidangan wajib coba bagi para pencinta kuliner.
Sate ini terbuat dari daging cincang, umumnya ikan tenggiri atau daging ayam, yang dicampur dengan bumbu khas Bali yang disebut “base genep”. Base genep sendiri merupakan racikan kompleks dari berbagai rempah segar seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kencur, kunyit, jahe, lengkuas, serai, daun jeruk, dan terasi. Kombinasi rempah inilah yang memberikan cita rasa unik dan mendalam pada Sate Lilit Bali.
Daging cincang yang telah dibumbui kemudian dililitkan pada batang serai atau bambu pipih sebagai tusuknya. Proses pelilitan ini memberikan tekstur khas pada sate, lembut di dalam dan sedikit renyah di luar setelah dipanggang atau dibakar. Aroma serai yang ikut terpanggang menambah keharuman yang menggugah selera.
Sate Lilit Bali umumnya disajikan dengan sambal matah, sambal khas Bali yang pedas dan segar. Sambal matah terbuat dari irisan bawang merah, cabai rawit, serai, daun jeruk, dan terasi yang disiram dengan minyak kelapa panas. Kombinasi rasa gurih, pedas, dan segar ini semakin memperkaya pengalaman menikmati Sate Lilit Bali.
Selain sambal matah, Sate Lilit Bali juga sering disajikan dengan plecing kangkung, sayuran kangkung yang direbus dan disiram dengan sambal plecing yang pedas dan manis. Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga memberikan pengalaman kuliner Bali yang autentik. Cari dan rasakan sendiri sensasi rasa Sate Lilit Bali, sebuah mahakarya kuliner yang memanjakan lidah dan meninggalkan kesan mendalam.