Sambel Tumpang, kuliner khas Kediri yang kaya rasa dan sejarah, bukan sekadar sambal biasa. Makanan ini merupakan perpaduan unik antara fermentasi tempe semangit, bumbu rempah yang kaya, dan santan yang gurih, menghasilkan cita rasa otentik yang membuat ketagihan.
Proses pembuatan Sambel Tumpang membutuhkan kesabaran dan keahlian khusus. Tempe semangit, yang merupakan tempe yang telah mengalami proses fermentasi lanjutan, menjadi kunci utama kelezatan sambal ini. Aroma dan rasa khas tempe semangit memberikan dimensi rasa yang kompleks dan tak terlupakan.
Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kencur, daun jeruk, dan lengkuas dihaluskan dan ditumis hingga harum. Kemudian, tempe semangit yang telah dihaluskan ditambahkan ke dalam tumisan bumbu. Proses ini membutuhkan teknik memasak yang tepat untuk memastikan bumbu meresap sempurna ke dalam tempe.
Setelah bumbu dan tempe tercampur rata, santan kental ditambahkan perlahan sambil terus diaduk agar tidak pecah. Proses pemasakan dilakukan dengan api kecil hingga santan menyusut dan bumbu meresap sempurna. Hasilnya adalah Sambel Tumpang yang kental, berwarna cokelat kemerahan, dengan aroma yang menggugah selera.
Sambel Tumpang biasanya disajikan sebagai pelengkap nasi pecel, nasi tumpang, atau sebagai lauk pendamping nasi putih biasa. Rasanya yang pedas, gurih, dan sedikit asam memberikan sensasi yang luar biasa di lidah. Keunikan Sambel Tumpang menjadikannya sebagai hidangan yang wajib dicoba bagi para pecinta kuliner yang ingin merasakan kekayaan cita rasa Indonesia. Cari resep Sambel Tumpang mudah dan nikmati kelezatannya di rumah!