Bubur Gunting, atau yang lebih dikenal dengan Lek Tau Suan, adalah hidangan penutup khas Singapura dan Malaysia yang kini semakin digemari di Indonesia. Keunikan bubur ini terletak pada teksturnya yang lembut dan kuah kental yang gurih dan manis.
Lek Tau Suan terbuat dari kacang hijau kupas yang direbus hingga lunak, namun tetap utuh bentuknya. Kacang hijau ini kemudian disiram dengan kuah kental yang terbuat dari tepung sagu, air, dan gula. Rahasia kelezatan Lek Tau Suan terletak pada rasa manis yang pas dan tekstur kuahnya yang licin.
Nama “Bubur Gunting” sendiri berasal dari cara penyajiannya. Dahulu, penjual memotong tahu goreng yang menjadi pelengkap bubur ini menggunakan gunting, sehingga hidangan ini dikenal sebagai Bubur Gunting. Tahu goreng yang renyah memberikan kontras tekstur yang menarik dan menambah cita rasa gurih pada hidangan ini.
Sebagai pelengkap, Lek Tau Suan biasanya disajikan dengan cakwe yang dipotong kecil-kecil. Cakwe memberikan tekstur renyah dan rasa asin yang menyeimbangkan rasa manis dari bubur dan kuahnya. Kombinasi rasa dan tekstur yang unik inilah yang membuat Lek Tau Suan begitu istimewa.
Bubur Gunting/Lek Tau Suan tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat. Kacang hijau merupakan sumber protein dan serat yang baik untuk kesehatan. Sajian ini sangat cocok dinikmati sebagai camilan hangat di sore hari atau sebagai hidangan penutup setelah makan.
Kini, Anda dapat dengan mudah menemukan Bubur Gunting/Lek Tau Suan di berbagai kedai makanan atau restoran yang menyajikan hidangan Asia. Rasakan sendiri kelezatan dan keunikan Bubur Gunting/Lek Tau Suan, dan nikmati sensasi rasa yang tak terlupakan!
