Kue Lapis, si cantik berlapis warna-warni, adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Rasanya yang manis legit dan teksturnya yang kenyal membuat kue ini digemari lintas generasi. Bukan hanya lezat, Kue Lapis juga memiliki daya tarik visual yang kuat, menjadikannya primadona di berbagai acara, mulai dari arisan keluarga hingga perayaan hari besar.
Nama “Lapis” sendiri merujuk pada teknik pembuatannya yang unik, yaitu dikukus selapis demi selapis. Proses ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian, karena setiap lapisan harus matang sempurna sebelum lapisan berikutnya ditambahkan. Ketebalan setiap lapisan pun biasanya diatur agar seragam, menghasilkan tampilan akhir yang rapi dan menggugah selera.
Kue Lapis umumnya terbuat dari tepung beras, tepung tapioka, santan, gula, dan pewarna makanan alami atau buatan. Variasi rasa Kue Lapis pun beragam, mulai dari rasa pandan yang klasik, cokelat yang menggoda, hingga kombinasi rasa yang inovatif seperti kopi atau bahkan durian.
Di beberapa daerah, Kue Lapis memiliki makna simbolis tersendiri. Lapisan-lapisan warna yang berbeda seringkali diartikan sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, dan harapan. Tak heran jika Kue Lapis sering disajikan pada acara-acara penting sebagai bentuk doa dan harapan baik.
Kue Lapis bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga bagian dari warisan budaya kuliner Indonesia. Melestarikan dan memperkenalkan Kue Lapis kepada generasi muda adalah cara kita menghargai kekayaan kuliner bangsa. Jadi, tunggu apa lagi? Segera nikmati kelezatan Kue Lapis dan rasakan sensasi legitnya yang tak terlupakan! Temukan resep Kue Lapis mudah di internet dan coba buat sendiri di rumah. Pasti seru!

