Jangan Tewel: Sensasi Pedas Gurih Nangka Muda yang Menggoda Selera!
Pernahkah Anda membayangkan nangka muda yang diolah menjadi hidangan pedas nan gurih, menggoyang lidah dengan sensasi tak terlupakan? Inilah Jangan Tewel, kuliner tradisional yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jangan Tewel bukan sekadar sayur nangka biasa; ia adalah perpaduan sempurna antara tekstur lembut nangka muda, bumbu rempah yang kaya, dan pedasnya cabai yang membangkitkan selera.
Kata “Jangan” dalam bahasa Jawa berarti sayur, sedangkan “Tewel” adalah sebutan untuk nangka muda. Jadi, Jangan Tewel secara harfiah berarti sayur nangka muda. Meskipun sederhana dalam penyebutan, proses pembuatannya melibatkan berbagai rempah seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, kencur, kunyit, dan cabai. Tambahan santan memberikan sentuhan creamy dan gurih yang membuat hidangan ini semakin istimewa.
Setiap gigitan Jangan Tewel memberikan pengalaman rasa yang kompleks. Rasa manis alami nangka muda berpadu dengan aroma rempah yang harum dan rasa pedas yang menantang. Tekstur nangka muda yang lembut dan sedikit kenyal memberikan sensasi yang menyenangkan di mulut.
Jangan Tewel biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih hangat. Beberapa daerah menambahkan daging tetelan atau tulang iga sapi untuk menambah cita rasa. Hidangan ini sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin, karena rasa pedasnya dapat menghangatkan tubuh. Jangan Tewel juga sering dijumpai sebagai menu andalan di warung-warung makan tradisional dan restoran yang menyajikan masakan Jawa.
Jangan Tewel bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang patut dilestarikan. Keunikan rasa dan aroma rempahnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner. Jika Anda berkunjung ke Jawa Tengah atau Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Jangan Tewel yang otentik. Dijamin, Anda akan ketagihan!
