Dorayaki, si kue bulat manis yang populer, adalah camilan tradisional Jepang yang digemari semua kalangan usia. Kue ini terdiri dari dua pancake kecil yang lembut, disatukan dengan isian pasta kacang merah manis (anko). Teksturnya yang kenyal dan rasa manisnya yang pas menjadikannya teman yang sempurna untuk secangkir teh hijau hangat.
Nama “dorayaki” sendiri berasal dari kata “dora,” yang berarti gong dalam bahasa Jepang. Konon, bentuknya yang bulat menyerupai gong. Legenda menyebutkan bahwa seorang samurai pernah meninggalkan gongnya di rumah seorang petani, dan petani tersebut menggunakan gong itu untuk menggoreng pancake, yang kemudian menjadi cikal bakal dorayaki.
Dorayaki tidak hanya populer di Jepang, tetapi juga telah mendunia berkat karakter kartun Doraemon yang sangat menyukainya. Dalam cerita, Doraemon sangat tergila-gila dengan dorayaki, menjadikannya ikon makanan Jepang yang mudah dikenali.
Seiring perkembangan zaman, variasi dorayaki semakin beragam. Kini, Anda bisa menemukan dorayaki dengan berbagai isian, mulai dari krim cokelat, keju, matcha, hingga es krim. Meskipun begitu, dorayaki klasik dengan isian pasta kacang merah tetap menjadi favorit banyak orang.
Membuat dorayaki sendiri di rumah pun cukup mudah. Bahan-bahannya sederhana, seperti tepung terigu, telur, gula, madu, dan baking powder. Kuncinya terletak pada adonan yang harus diaduk dengan baik agar menghasilkan pancake yang lembut dan mengembang sempurna.
Dorayaki bukan hanya sekadar camilan manis, tetapi juga bagian dari budaya dan sejarah Jepang. Rasanya yang lezat, teksturnya yang unik, dan sejarahnya yang menarik menjadikan dorayaki sebagai kue yang istimewa dan selalu dirindukan.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera cicipi kelezatan dorayaki dan rasakan sendiri sensasi manisnya yang tak terlupakan. Dorayaki cocok dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan sore, hidangan penutup, atau teman setia saat bersantai.
