Nata de coco merupakan salah satu jenis makanan yang berasal dari fermentasi air kelapa. Makanan ini memiliki tekstur seperti jelly atau agar-agar, hanya saja lebih kenyal. Rasanya cenderung manis sehingga nata de coco sering ditambahkan ke minuman segar seperti jus buah dan sirup. Apakah anda tau jika makanan ini memiliki banyak nutrisi didalamnya? Berikut pejelasan mengenai kandungan, manfaat serta proses pembuatan nata de coco yang dapat anda simak.
Daftar isi
Kandungan Nata De Coco
Kandungan nutrisi pada nata de coco didominasi oleh kadungan air yaitu sebanyak 80%. Nutrisi lain yang terdapat pada produk olahan ini adalah karbohidrat yang memberikan efek mengenyangkan, kalsium, lemak, fosfor, serta zat besi. Nutrisi-nutrisi tersebutlah yang membuat nata de coco menjadi makanan yang aman dikonsumsi dan juga baik untuk tubuh.
Manfaat Nata De Coco
Nata de coco berasal dari bahan dasar alami yang memiliki banyak nutrisi. Sehubungan dengan hal tersebut, nata de coco menjadi produk olahan yang kaya akan manfaat baik untuk tubuh. Berikut manfaat Nata De Coco yang mungkin anda rasakan ketika mengkonsumsi produk olahan ini.
Mencegah dehidrasi
Kandungan air dalam nata de coco dapat membantu anda melepas dahaga serta mengurangi resiko dehidrasi ketika anda mengkonsumsinya. Anda dapat menambahkan nata de coco kedalam minuman segar yang anda buat. Akan lebih baik jika minuman tersebut juga rendah glukosa.
Memperlancar pencernaan
Pada nata de coco terdapat kandungan serat yang memiliki peran untuk membantu melancarkan pencernaan. Jika anda mengalami gangguan pencernaan seperti diare ataupun sembelit, nata de coco akan meringankan gejala tersebut.
Menjaga daya tahan tubuh
Imunitas berperan penting dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, diperlukan nutrisi yang cukup agar tubuh bisa melakukan proses metabolisme dengan baik. Hal ini dapat dibantu dengan mengkonsumsi nata de coco yang mana memiliki kandungan karbohidrat dan lemak.
Menguatkan tulang dan gigi
Kalsium menjadi salah satu nutrisi yang terkadung di dalam nata de coco. Nutrisi ini berfungsi menjaga kesehatan tulang dan gigi. Mengkonsumsi nata de coco dalam jumlah yang wajar dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium anda.
Menjaga kadar kolesterol
Nata de coco memiliki kandungan serat yang dipercaya dapat menstabilkan kadar kolersterol dalam darah. Anda dapat mengkonsumsi nata de coco dengan mencapurkanya kedalam minuman setelah mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak seperti makanan yang di goreng dan yang mengandung santan.
Proses Pembuatan Nata De Coco
Nata de coco yang umumnya dijual dipasaran umumnya berbentuk kubus dengan warna putih sedikit bening serta tekstur yang kenyal dan sedikit keras. Untuk mendapatkan hasil berikut, perlu dilakukan proses produksi terlebih dahulu. Berikut proses pembuatan nata de coco yang dapat anda ketahui:
Proses fermentasi
Nata de coco berasal dari air kelapa yang melalui proses fermentasi. Proses ini memerlukan bantuan bakteri Acetobacter xylinum untuk membentuk enzim yang berfungsi mengubah glukosa dalam air kepala menjadi serat nata de coco.
Proses pembunuhan bakteri
Proses fermentasi menjadikan nata de coco mengandung banyak bakteri yang menjadikannya belum layak untuk di konsumsi. Maka dari itu dilakukan proses pembunuhan bakteri yang berbahaya untuk tubuh dengan cara dipanaskan hingga mendidih. Setelahnya, dilakukan pendinginan pada suhu ruangan. Proses ini bertujuan untuk mensterilkan permukaan nata de coco dari organisme yang hidup sehingga nantinya aman untuk dikonsumsi.
Dilakukan penambahan nilai gizi
Nata de coco memang berbahan dasar air kelapa yang kaya akan nutrisi. Hanya saja setelah melalui berbagai proses pengolahan, kandungan nilai gizi dalam nata de coco menjadi tidak banyak. Hal tersebut menjadikan para produsen perlu menambahkan nutrisi ke dalam produk ini sehingga dapat menimbulkan efek yang baik ketika dikonsumsi. Proses ini disebut fortifikasi pangan yang mana dilakukan penambahan air dan mineral kedalam nata de coco tersebut.
Sebelum dilakukan pengemasan, nata terlebih dahulu dipotong dadu lalu direndam dengan air bersih selama 2-3 hari untuk kemudian di rebus kembali selama 10 menit. Pemanasan kembali ini bertujuan untuk menetralisir rasa masam akibar rendaman selama 2-3 hari tersebut.
Proses pengemasan
Karena dibuat dengan cara fermentasi oleh bakteri Acetobacter xylinum, proses pengemasan bakteri harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terkontaminasi oleh zat-zat lain yang berasal dari luar. Hal ini juga berfungsi untuk menjaga nutrisi yang telah ditambahkan ke nata de coco supaya tidak rusak. Pegemasan dilakukan dengan memasukan nata yang masih mendidih kedalam plastik dengan perbandingan 3:1 antara nata dengan cairannya. Tutup kemasan dengan sealer dan pastikan tidak terdapat gelembung udara yang dapat mengakibatkan pertumbuhan mikroba.
Selain rasanya yang digemari banyak orang, nata de coco juga memiliki berbagai macam nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Proses pembuatannya pun memerlukan ketelitian karena melibatkan mikroba didalamnya. Walaupun menggunakan mikroba dalam proses pembuatannya, dapat dipastikan jika nata de coco memang aman dikonsumsi dengan catatan proses produksinya dilakukan dengan baik dan sesuai prosedur.