Sego Tumpang, kuliner khas Kediri yang kaya rasa dan sarat makna, bukan sekadar nasi berlauk biasa. Hidangan ini menyimpan tradisi dan kelezatan yang diwariskan turun-temurun. Sego Tumpang terkenal dengan penyajiannya yang unik dan rasa sambal tumpang yang khas.
Inti dari Sego Tumpang terletak pada sambalnya. Sambal tumpang terbuat dari tempe bosok, atau tempe yang sudah difermentasi. Proses fermentasi inilah yang menghasilkan cita rasa umami yang kuat dan aroma khas yang menggugah selera. Sambal ini kemudian dimasak dengan berbagai bumbu rempah, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kencur, dan daun jeruk, menciptakan perpaduan rasa pedas, gurih, dan sedikit asam yang kompleks.
Nasi yang digunakan biasanya adalah nasi putih pulen yang ditata di atas daun pisang. Kemudian, nasi disiram dengan sambal tumpang yang melimpah. Sebagai pelengkap, Sego Tumpang disajikan dengan berbagai lauk, seperti sayuran rebus (kacang panjang, bayam, tauge), peyek, tahu dan tempe goreng, telur rebus, dan kadang-kadang ditambah dengan daging empal atau ayam suwir. Variasi lauk bisa berbeda-beda tergantung pada penjual dan selera masing-masing.
Penyajian Sego Tumpang seringkali ditumpuk, sehingga dinamakan “tumpang.” Tumpukan ini bisa melambangkan harapan akan rezeki yang berlimpah dan keberkahan. Selain itu, Sego Tumpang juga sering disajikan dalam acara-acara adat atau selamatan, menjadikannya hidangan yang memiliki nilai budaya yang mendalam.
Saat ini, Sego Tumpang mudah ditemukan di berbagai warung makan dan restoran di Kediri dan sekitarnya. Rasanya yang unik dan kaya akan rempah menjadikan Sego Tumpang sebagai hidangan yang wajib dicoba bagi para pecinta kuliner yang ingin merasakan cita rasa autentik Jawa Timur. Jadi, jika Anda berkunjung ke Kediri, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kelezatan Sego Tumpang yang legendaris ini!