Lontong Balap, kuliner Surabaya yang melegenda, bukan sekadar hidangan, melainkan warisan rasa yang kaya akan sejarah dan tradisi. Sajian ini memadukan lontong lembut yang dipotong-potong dengan kuah segar dan gurih yang kaya akan rempah.
Ciri khas utama Lontong Balap terletak pada kuahnya yang terbuat dari campuran petis udang, bumbu rempah pilihan, serta bawang goreng yang melimpah. Petis udang memberikan aroma laut yang khas sekaligus cita rasa umami yang memanjakan lidah.
Taburan tauge segar dan lentho (kacang tolo goreng) yang renyah menambah tekstur dan rasa yang semakin menggugah selera. Lentho, yang terbuat dari kacang tolo yang dihaluskan dan digoreng, memberikan sensasi kriuk yang menyenangkan di setiap gigitan.
Pelengkap lain yang tak boleh ketinggalan adalah sate kerang. Sate kerang yang ditusuk dan dibakar dengan bumbu khusus ini, memberikan rasa manis dan gurih yang sempurna melengkapi keseluruhan hidangan. Sambal pedas menjadi sentuhan akhir yang membangkitkan selera, memberikan sensasi pedas yang membuat ketagihan.
Nama “Balap” sendiri konon berasal dari para penjual lontong yang dulunya berlomba-lomba menjajakan dagangannya agar cepat habis. Mereka berlari membawa pikulan berisi dagangan, sehingga menciptakan pemandangan yang unik dan menarik.
Lontong Balap bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas Kota Surabaya. Rasanya yang otentik dan khas menjadikannya kuliner yang selalu dicari oleh para wisatawan maupun warga lokal. Jika Anda berkunjung ke Surabaya, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Lontong Balap yang legendaris ini.
