Lekker, jajanan pasar yang selalu dirindukan! Siapa yang bisa menolak aroma manis dan tekstur renyah dari kue tipis berbentuk setengah lingkaran ini? Lekker bukan sekadar camilan, tapi juga menyimpan kenangan masa kecil dan kehangatan keluarga.
Asal-usul Lekker sendiri masih menjadi perdebatan. Ada yang menyebutkan jajanan ini terinspirasi dari *pannekoek* Belanda, namun telah mengalami modifikasi sehingga sesuai dengan selera lokal. Lekker dalam bahasa Belanda berarti “enak” atau “lezat,” dan nama ini sangat cocok menggambarkan rasa dari kue ini.
Kunci kelezatan Lekker terletak pada adonannya yang sederhana, terbuat dari tepung terigu, telur, susu, dan gula. Adonan ini kemudian dituang tipis di atas wajan besi panas dan dipanggang hingga renyah di bagian pinggirnya, namun tetap lembut di bagian tengah. Topping Lekker pun sangat bervariasi, mulai dari meses cokelat, keju parut, pisang iris, hingga kacang cincang.
Saat ini, variasi Lekker semakin beragam dan kreatif. Kita bisa menemukan Lekker dengan rasa green tea, cokelat premium, atau bahkan topping kekinian seperti Nutella dan Ovomaltine. Bahkan, ada juga inovasi Lekker yang dibuat lebih tebal dan empuk, mirip pancake mini. Meskipun banyak variasi baru bermunculan, Lekker klasik dengan topping meses cokelat dan keju tetap menjadi favorit banyak orang.
Lekker sangat mudah ditemukan, mulai dari pedagang kaki lima, toko kue tradisional, hingga kafe-kafe modern. Harganya pun relatif terjangkau, menjadikannya camilan yang pas untuk dinikmati kapan saja dan di mana saja. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, nikmati sepotong Lekker dan rasakan kembali kelezatan masa lalu!
