Getas dan Gemblong: Dua Saudara Manis dari Bumi Priangan yang Menggugah Selera
Getas dan gemblong, dua camilan tradisional yang sering dianggap saudara kembar, adalah bagian tak terpisahkan dari khazanah kuliner Jawa Barat, khususnya daerah Priangan. Meski tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang menjadikannya unik dan istimewa.
Getas, dengan lapisan gula putih yang berkilauan, terbuat dari campuran tepung beras ketan dan parutan kelapa. Adonan ini kemudian digoreng hingga renyah di luar namun tetap kenyal di dalam. Rasa gurih kelapa berpadu dengan manisnya lapisan gula menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan.
Sementara itu, gemblong tampil lebih sederhana dengan warna cokelat karamel. Terbuat dari bahan yang hampir sama dengan getas, yaitu tepung beras ketan dan parutan kelapa, perbedaan utama terletak pada proses pembuatannya. Gemblong tidak digoreng, melainkan dibakar atau dipanggang, kemudian dilumuri gula merah yang telah dicairkan. Teksturnya lebih lembut dan kenyal dibandingkan getas, dengan rasa manis legit gula merah yang mendominasi.
Keduanya, getas dan gemblong, adalah camilan yang sempurna untuk menemani secangkir kopi atau teh hangat. Kehadirannya seringkali mengingatkan kita pada suasana pedesaan yang tenang dan kebersamaan keluarga.
Kini, getas dan gemblong tak hanya dinikmati di daerah asalnya. Camilan ini telah merambah berbagai kota di Indonesia dan bahkan mancanegara, menjadi duta kuliner yang memperkenalkan kekayaan rasa Indonesia kepada dunia. Jika Anda mencari pengalaman kuliner yang otentik dan memanjakan lidah, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi getas dan gemblong. Dijamin, Anda akan ketagihan!